Selasa, 09 Juni 2009

Ketika hal-hal buruk terjadi pada orang baik

Oleh: HAS

Sekalipun anda adalah seorang yang baik; yang selalu bertindak dengan moralitas, integritas dan tanggungjawab yang tinggi, selalu berusaha untuk tidak merugikan orang lain, penuh welas asih, suka menolong orang yang sedang mengalami kesulitan dan melakukan hal-hal baik lainnya, tidak berarti anda tidak pernah mengalami hal-hal buruk.

Sikap anda dalam menghadapi hal-hal buruk yang terjadi akan membedakan apakah anda seorang pemenang atau pecundang. Ketika anda menjadi marah tidak terkendali, mengeluh terus menerus, menyalahkan oranga lain bahkan mungkin saja menyalahkan Tuhan, maka anda sudah memulai memilih keputusan menjadi seorang pecundang.

Anda perlu menyadari bahwa hal-hal buruk yang menimpa anda; apakah itu kesulitan keuangan, apakah penyakit yang tidak kunjung sembuh, apakah kehilangan anggota keluarga, apakah pertengkaran hebat dengan pasangan, apakah hubungan yang sangat tidak baik dengan anak atau anggota keluarga, apakah anda yang belum juga memiliki pasangan, apakah anda disepelekan oleh atasan di tempat bekerja, apakah anda di PHK; semuanya itu berasal dari Iblis yang ingin mengubah karakter anda dan mengambil jiwa anda.

Tuhan tidak pernah memberikan hal-hal buruk kepada orang yang percaya kepadaNya. Ia bahkan ingin melihat orang-orang yang dikasihiNya dan mengasihiNya hidup dengan kelimpahan dalam segala bidang; fisik, mental, sosial dan juga materi.

Memang terkadang Tuhan mengijinkan kita dicobai oleh Iblis dengan tujuan agar kita menjadi lebih kuat dan lebih menaruh iman percaya kita kepadaNya. Jadi saat anda mengalami hal-hal buruk, anda harus segera sadar bahwa itu semua berasal dari Iblis yang bermaksud meruntuhkan iman anda dan menguasai jiwa anda. karena itu, langkah pertama yang anda harus lakukan adalah; datang kepada Tuhan menyembahNya dan meminta pertolongan agar Tuhan memberi kekuatan kepada anda agar anda terus beriman dan menaruh pengharapan kepadaNya.

Jangan pernah berfikir bahwa Tuhan meninggalkan anda. Jangan pernah berfikir bahwa Tuhan tidak memperhatikan anda. Jangan pernah berfikir bahwa Tuhan meninggalkan anda. Jangan pernah berfikir bahwa Tuhan sedang sibuk dengan hal-hal lain sehingga anda tidak menjadi prioritas. Apapun hal-hal buruk yang anda alami, apakah itu sudah lama atau baru saja terjadi, semua itu tidak menjadi persoalan ketika anda datang menyembahNya dan percaya sepenuhnya bahwa Tuhan akan menolong anda keluar dari hal-hal buruk itu. Bahkan ketika tak ada se orangpun yang peduli kepada anda, Tuhan sangat peduli dan memperhatikan anda. DIA HANYA SEJAUH DOA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar